ARTIKEL UNGGULAN
Pemahaman Umum Tentang Hadis
- Get link
- X
- Other Apps
By
KELUARGA MANDIRI
-
PEMAHAMAN UMUM TENTANG HADIS
by : Zaharuddin
Assalamu Alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Hadis merupakan sumber kedua dalam syariat Islam setelah Al-Qur'an. Olehnya itu, sangat penting dalam memiliki kepedulian terhadap hadis. Jika ada masalah dalam hadis, tentunya memberi pengaruh yang besar terhadap ajaran Islam karena hadis adalah pondasi atau sumber ajaran Islam.
Ada beberapa hal yang terkait tentang hadis yang perlu dipahami untuk menghindari kesalapahaman terhadap hadis. Salah satunya adalah pengertian atau hakikat serta pembagian dari hadis itu sendiri.
PENGERTIAN UMUM
M. Syuhudi Ismail memberikan penjelasan terkait kaidah kebahasaan tentang hadis seperti al-jadid (yang baru), al-qarib (yang dekat), serta al-habar (berita atau kabar).
Ada beberapa ayat di dalam al-Qur'an yang menyebutkan tentang hadis seperti al-kahfi : 6, al-thuur : 34, dan al-dhuha : 11. Salah satunya sebagai berikut:
Terkait dengan makna peristilahan, ulama sudah memberikan defenisi berbeda-beda. Ajjaj al-Khatib mendefenisikan bahwa hadis adalah apa yang disandarkan kepada Nab Saw baik berupa perkataan, tingkah laku perbuatan, penetapan, sifat, dan sirah sebelum atau sesudah kenabian. Pengertian ini juga dikemukakan oleh ulama dan ahli hadis lainnya. Sementara ulama ushul fiqhi yang hanya memahami bahwa pengertian ini hanya berlaku setelah kenabian saja. Ditambahkan oleh Syuhudi Ismail bahwa ulama ushul menyebut hanya bersangkut dengan hukum.
Bertolak dari pengertian di atas dapat dipahami bahwa segala yang berasal dari Nabi Saw dapat berupa biografi, akitifitas, akhlak, percakapan, pengakuan terhadap suatu hal, penetapan atau ketentuan dari Nabi Saw, apakah itu berhubungan dengan hukum atau pun tidak maka tetap dikategorikan sebuah hadis. Walaupun dari sisi ulama fiqih yang memandang Nabi sebagai pengambil kebijakan terhadap Undang-undang sehingga hadis itu terbatas kepada hal yang sangkut pautnya dengan hukum.
Selain itu, dapat juga diurai dengan gambaran seperti; sifat Nabi yang di ceritakan oleh sahabat, akhlak dan perbuatan beliau yang di terangkan dalam ucapan sahabat, dapat juga berupa perbuatan dan ucapan sahabat sendiri yang mendapat apresiasi khusus dari Nabi dengan memberikan pendapat dan pengakuan terhadap perbuatan dan ucapan sahabat tersebut (taqrir), terkait dengan ucapan Nabi dapat berasal dari diri beliau sendiri dapat juga berasal dari Allah yang bukan merupakan ayat al-Qur'an (Qudsiy), dan bisa juga berupa surat Nabi yang dikirim kepada sahabat yang bertugas di luar daerah yang berjauhan dengan lokasi Nabi. Hal ini dapat dilihat dalam pengantar ilmu hadis oleh Syuhudi Ismail.
ISTILAH LAIN TERKAIT HADIS
Terdapat kata Khabar yang bermakna berita juga. Sehingga ada yang mengatakan bahwa khabar ini juga adalah sama dengan hadis seperti juga dengan makna istilah hadis sebagaimana paragrap di atas. Walaupun ada ulama yang membatasi bahwa khabar itu bila berasal dari sahabat atau tabi'in. Bahkan ada yang memandang secara bahasa saja sehingga dikatakan bahwa khabar itu bermakna lebih umum daripada hadis.
Terdapat juga istilah Atsar yang dipahami secara bahasa sebagai "sisa", sedangkan makna terminologinya dipahami sebagai istilah yang berbeda dengan hadis yang merupakan sumbernya dari Nabi, sementara atsar itu bersumber dari sahabat dan tabi'in.
Al-Sunnah, Syuhudi Ismail mnegtakan bahwa sunnah itu adalah sinonim dari kata hadis sehingga memiliki defenisi yang sama baik dari pihak ahli hadis maupun ahli ushul. Ibnu Taimiyah mengatakan bahwa itu adalah tradisi yang berulang kali dikerjakan masyarakat baik terkait ibadah maupun tidak. Sehingga Hasbi Ash-Shiddiqiy memahami bahwa sunnah merupakan suatu amalan yang dilakukan Nabi secara terus menerus dan dipraktekkan kepada kita dari zaman ke zaman secara mutawatir. Maka amalan sunnah itu dikerjakan Nabi bersama sahabat sahabat bersama tabi'in, tabi'in bersama tabi' tabi'in, dan dilaksanakan hingga ke zaman berikutnya. Sebagaimana semua generasi dapat mengamalkan sunnah dalam hadis berikut :
Sepertinya dari hadis di ataslah Mustafa Abu as-Sibaiy memahami Sunnah dalam pengertian bahasa bahwa Sebuah jalan yang ditempuh, baik jalan yang terpuji ataupun tercela.
Hadis Qudsiy, juga merupakan hadis tapi di nisbatkan kepada Allah kemudian disampaikan oleh Nabi. Berbeda dengan hadis sebagaimana di atas yang dinisbatikan kepada Nabi kemudian disampaikan oleh Nabi yang saat ini di kenal dengan hadis Nabawiy.
UNSUR POKOK atau KOMPONEN DALAM HADIS
Satu Contoh hadis yang bisa dijadikan patokan dalam pembahasan komponen hadis, penjelasannya sebagaimana berikut :
1. Sumber Hadis dalam hal ini Rasulullah sebagaimana dalam kotak merah pada gambar di atas.
2. Rawi Hadis
Dia adalah orang yang menyampaikan hadis baik dari bentuk tulisan dalam kitabnya yang ia terima dari gurunya ataupun dalam bentuk ucapan dari hadis yang telah ia hafalkan dengan baik dari gurunya. Bercerita dari gurunya berarti urutan ini berasal dari yang tertinggi sampai kepada orang terakhir yang menerima hadis itu. Dapat dilihat pada kolom cokelat pada gambar di atas mulai dari Jarir menerima dari Nabi dan berentetan informasinya sampai kepada al-Darimiy sebagaimana kotak biru. Kotak biru pertama "telah mengkhabarkan kepada kami" dalam hal ini al-Darimiy yang menerima dari al-Walid. al-Darimiy adalah perawi terakhir dari hadis ini dan dikatakan sebagai "Mukharrij al-Hadis" yang telah menukil dan membukukannya dalam kitabnya.
3. Sanad Hadis
Kebalikan dari Rawi hadis, sanad berarti jalan yang menyampaikan pada matan hadis sebagaimana menurut Syuhudi Ismail. Maka sanad dapat dilihat dari rawi terakhir hingga Jarir (Kebalikan dari rawi menurut beberapa ahli hadis ). Tapi jika merujuk ke buku pengantar ilmu hadis oleh Syuhudi Ismail maka sanad pertama adalah al-Walid, bukan al-Darimiy serta Jaril adalah Sanad terakhir atau perawi pertama dalam hadis di atas.
4. Matan Hadis
Secara bahasa maka matan berarti punggung jalan. Sementara Istilah ialah isi materi atau berita dalam hal ini sabda Nabi, ucapan Nabi, perbuatan, Taqrir pengakuan dan penetapan Nabi yang terletak setelah sanad terakhir. lihat kolom hitam pada gambar di atas.
Saya kira cukup sekian dulu, pemahaman paling umum dalam mengenal hadis. Jika ada kesempatan lagi, akan dicoba masuk dalam pembahasan mengenai disiplin Ilmu yang membahas tentang hadis
Sekian
Wassalam.
by : Zaharuddin
Assalamu Alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Hadis merupakan sumber kedua dalam syariat Islam setelah Al-Qur'an. Olehnya itu, sangat penting dalam memiliki kepedulian terhadap hadis. Jika ada masalah dalam hadis, tentunya memberi pengaruh yang besar terhadap ajaran Islam karena hadis adalah pondasi atau sumber ajaran Islam.
Ada beberapa hal yang terkait tentang hadis yang perlu dipahami untuk menghindari kesalapahaman terhadap hadis. Salah satunya adalah pengertian atau hakikat serta pembagian dari hadis itu sendiri.
PENGERTIAN UMUM
M. Syuhudi Ismail memberikan penjelasan terkait kaidah kebahasaan tentang hadis seperti al-jadid (yang baru), al-qarib (yang dekat), serta al-habar (berita atau kabar).
Ada beberapa ayat di dalam al-Qur'an yang menyebutkan tentang hadis seperti al-kahfi : 6, al-thuur : 34, dan al-dhuha : 11. Salah satunya sebagai berikut:
( Klik Gambar - Teks Lebih Jelas )
Terkait dengan makna peristilahan, ulama sudah memberikan defenisi berbeda-beda. Ajjaj al-Khatib mendefenisikan bahwa hadis adalah apa yang disandarkan kepada Nab Saw baik berupa perkataan, tingkah laku perbuatan, penetapan, sifat, dan sirah sebelum atau sesudah kenabian. Pengertian ini juga dikemukakan oleh ulama dan ahli hadis lainnya. Sementara ulama ushul fiqhi yang hanya memahami bahwa pengertian ini hanya berlaku setelah kenabian saja. Ditambahkan oleh Syuhudi Ismail bahwa ulama ushul menyebut hanya bersangkut dengan hukum.
Bertolak dari pengertian di atas dapat dipahami bahwa segala yang berasal dari Nabi Saw dapat berupa biografi, akitifitas, akhlak, percakapan, pengakuan terhadap suatu hal, penetapan atau ketentuan dari Nabi Saw, apakah itu berhubungan dengan hukum atau pun tidak maka tetap dikategorikan sebuah hadis. Walaupun dari sisi ulama fiqih yang memandang Nabi sebagai pengambil kebijakan terhadap Undang-undang sehingga hadis itu terbatas kepada hal yang sangkut pautnya dengan hukum.
Selain itu, dapat juga diurai dengan gambaran seperti; sifat Nabi yang di ceritakan oleh sahabat, akhlak dan perbuatan beliau yang di terangkan dalam ucapan sahabat, dapat juga berupa perbuatan dan ucapan sahabat sendiri yang mendapat apresiasi khusus dari Nabi dengan memberikan pendapat dan pengakuan terhadap perbuatan dan ucapan sahabat tersebut (taqrir), terkait dengan ucapan Nabi dapat berasal dari diri beliau sendiri dapat juga berasal dari Allah yang bukan merupakan ayat al-Qur'an (Qudsiy), dan bisa juga berupa surat Nabi yang dikirim kepada sahabat yang bertugas di luar daerah yang berjauhan dengan lokasi Nabi. Hal ini dapat dilihat dalam pengantar ilmu hadis oleh Syuhudi Ismail.
ISTILAH LAIN TERKAIT HADIS
Terdapat kata Khabar yang bermakna berita juga. Sehingga ada yang mengatakan bahwa khabar ini juga adalah sama dengan hadis seperti juga dengan makna istilah hadis sebagaimana paragrap di atas. Walaupun ada ulama yang membatasi bahwa khabar itu bila berasal dari sahabat atau tabi'in. Bahkan ada yang memandang secara bahasa saja sehingga dikatakan bahwa khabar itu bermakna lebih umum daripada hadis.
Terdapat juga istilah Atsar yang dipahami secara bahasa sebagai "sisa", sedangkan makna terminologinya dipahami sebagai istilah yang berbeda dengan hadis yang merupakan sumbernya dari Nabi, sementara atsar itu bersumber dari sahabat dan tabi'in.
Al-Sunnah, Syuhudi Ismail mnegtakan bahwa sunnah itu adalah sinonim dari kata hadis sehingga memiliki defenisi yang sama baik dari pihak ahli hadis maupun ahli ushul. Ibnu Taimiyah mengatakan bahwa itu adalah tradisi yang berulang kali dikerjakan masyarakat baik terkait ibadah maupun tidak. Sehingga Hasbi Ash-Shiddiqiy memahami bahwa sunnah merupakan suatu amalan yang dilakukan Nabi secara terus menerus dan dipraktekkan kepada kita dari zaman ke zaman secara mutawatir. Maka amalan sunnah itu dikerjakan Nabi bersama sahabat sahabat bersama tabi'in, tabi'in bersama tabi' tabi'in, dan dilaksanakan hingga ke zaman berikutnya. Sebagaimana semua generasi dapat mengamalkan sunnah dalam hadis berikut :
( Klik Gambar - Teks Lebih Jelas )
Sepertinya dari hadis di ataslah Mustafa Abu as-Sibaiy memahami Sunnah dalam pengertian bahasa bahwa Sebuah jalan yang ditempuh, baik jalan yang terpuji ataupun tercela.
Hadis Qudsiy, juga merupakan hadis tapi di nisbatkan kepada Allah kemudian disampaikan oleh Nabi. Berbeda dengan hadis sebagaimana di atas yang dinisbatikan kepada Nabi kemudian disampaikan oleh Nabi yang saat ini di kenal dengan hadis Nabawiy.
UNSUR POKOK atau KOMPONEN DALAM HADIS
( Klik Gambar - Teks Lebih Jelas )
1. Sumber Hadis dalam hal ini Rasulullah sebagaimana dalam kotak merah pada gambar di atas.
2. Rawi Hadis
Dia adalah orang yang menyampaikan hadis baik dari bentuk tulisan dalam kitabnya yang ia terima dari gurunya ataupun dalam bentuk ucapan dari hadis yang telah ia hafalkan dengan baik dari gurunya. Bercerita dari gurunya berarti urutan ini berasal dari yang tertinggi sampai kepada orang terakhir yang menerima hadis itu. Dapat dilihat pada kolom cokelat pada gambar di atas mulai dari Jarir menerima dari Nabi dan berentetan informasinya sampai kepada al-Darimiy sebagaimana kotak biru. Kotak biru pertama "telah mengkhabarkan kepada kami" dalam hal ini al-Darimiy yang menerima dari al-Walid. al-Darimiy adalah perawi terakhir dari hadis ini dan dikatakan sebagai "Mukharrij al-Hadis" yang telah menukil dan membukukannya dalam kitabnya.
3. Sanad Hadis
Kebalikan dari Rawi hadis, sanad berarti jalan yang menyampaikan pada matan hadis sebagaimana menurut Syuhudi Ismail. Maka sanad dapat dilihat dari rawi terakhir hingga Jarir (Kebalikan dari rawi menurut beberapa ahli hadis ). Tapi jika merujuk ke buku pengantar ilmu hadis oleh Syuhudi Ismail maka sanad pertama adalah al-Walid, bukan al-Darimiy serta Jaril adalah Sanad terakhir atau perawi pertama dalam hadis di atas.
4. Matan Hadis
Secara bahasa maka matan berarti punggung jalan. Sementara Istilah ialah isi materi atau berita dalam hal ini sabda Nabi, ucapan Nabi, perbuatan, Taqrir pengakuan dan penetapan Nabi yang terletak setelah sanad terakhir. lihat kolom hitam pada gambar di atas.
Saya kira cukup sekian dulu, pemahaman paling umum dalam mengenal hadis. Jika ada kesempatan lagi, akan dicoba masuk dalam pembahasan mengenai disiplin Ilmu yang membahas tentang hadis
Sekian
Wassalam.
- Get link
- X
- Other Apps
Popular posts from this blog
Peringatan Politik Ibn Taimiyah Syekhul Islam - Negara Dzalim tidak didukung meski orang Mukmin
By
KELUARGA MANDIRI
-
EDISI : Terjemahan Peringatan Politik Ibn Taimiyah Syekhul Islam Negara Dzalim tidak didukung meski orang Mukmin Syekh al-Islam Abu al-Abbas, Ahmad Ibn al-Syekh, imam dan ulama Shihab al-Din Abd al-Halim, putra Syekh al-Imam Majd al-Din Abi al-Barakat Abd al-Salam Ibn Taymiyyah, semoga Tuhan kasihanilah dia, berkata: Segala puji bagi Allah, kami memohon pertolongan-Nya, kami memohon petunjuk-Nya, kami memohon ampunan-Nya dan bertobat kepada-Nya, dan kami berlindung kepada Allah dari keburukan diri kami sendiri dan keburukan amalan kami. , dan orang yang menyesatkan tidak memberi petunjuk kepadanya. Dan kami bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah yang tunggal, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan kami bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya, Dia mengutusnya sebelum Kiamat sebagai pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan, dan seruan kepada Allah. dengan izin-Nya dan pelita yang bersinar, dengan telinga yang tuli dan hati yang tidak bersunat, ia menyampaikan risalah, menuna
VIRAL ! Saktinya Ida Dayak luruskan Tulang bengkok, Tuai Ribuan Komentar
By
KELUARGA MANDIRI
-
VIRAL ! Saktinya Ida Dayak luruskan Tulang bengkok, Tuai Ribuan Komentar Orang paham bahwa kesehatan itu penting, terkecuali bagi mereka yang belum bisa membedakan antara yang baik dan yang jelek. Seperti halnya bagi anak anak yang terkadang tidak peduli arti sakit bagi diri mereka, dan lebih parah lagi bagi balita yang sering memasukkan apa saja di dalam mulutnya walau bukan makanan. Di mana yang pada nantinya menjadi penyeban sakit bagi si anak atau balita. Kesehatan tubuh sangat terasa manfaatnya bila seseorang sudah terpapar sakit. Pasalnya bahwa banyak aktifitas yang tidak bisa di lakukannya saat ia sakit sehingga jauh berbeda saat mereka sehat sehat saja. Seperti halnya bagi orang kuat main bola, angkat besi atau olah raga lainnya, dengan sangat lincahnya mereka menyelesaikan olah raga tersebut, berbeda ketika mereka sedang keseleo, patah tulang, bengkak, tulang bengkok, nyeri otot, cedera engkel dan lain sebagainya, tentunya tidak bisa berolah raga dengan baik, bahkan menur
DEFENISI DAN HUKUM MAF'UL BIH
By
KELUARGA MANDIRI
-
Bunga Imitasi, Cara Percantik Rumah
By
KELUARGA MANDIRI
-
Bunga Imitasi, Cara Percantik Rumah Life Style dalam motivasi ibadah kali ini memberi apresiasi tertulis bagi jiwa kreatif yang terus produktif. Aktifitasnya mampu memberi solusi dan membantu sebagian kalangan. Bunga, sering dijadikan sebagai hiasan banyak orang karena ia mampu memberi nilai positif tersendiri saat terpajang di suatu tempat. Tentunya, ia akan memiliki harga rupiah (Indonesia Rupiah) karena suasana cantik yang dihasilkan saat memajang bunga hias itu. Takkala hebohnya, bila bunga hias ini dilirik oleh orang yang memang memiliki hobby dan kesukaan dalam mendekor, merangkai helai dan daun yang cocok, menata ruang dan tempat yang cocok di hias dengan bunga. Maka ia akan familiar dan terkenal dengan keelokannya karena di tata oleh orang tepat. Sehingga, jangan heran bila ia memiliki harga yang lumayan cantik juga.. Bunga hias, sebagian memilih yang hidup dan sebagian juga memilih yang imitasi (hias tidak hidup). Masing masing memiliki alasan tersendiri dan mungkin
Hadis tentang Larangan Menyiksa Hewan
By
KELUARGA MANDIRI
-
LARANGAN MENYIKSA HEWAN TANPA HAK DAN PERINTAH MEMBUNUH HEWAN YANG BERBAHAYA by : Zaharuddin Dalam sebuah hadis dari kitan al-Nasaiy yang berbunyi : ( Klik Gambar - Teks Lebih Jelas ) Terlihat sangat jelas dalam teks hadis di atas, bilamana seseorang membunuh seekor burung tanpa ada tujuan tertentu untuk dimanfaatkan maka itu merupakan sebuah tidakan yang akan dimintai pertanggung jawabnnya di sisi Allah. Jika melihat teks " Saalallahu " Allah akan memintai pertanggung jawabannya, sebagaimana dalam kitan faidh al-Qadir mengenai hadis ini bahwa kata itu dipahami sebagai sebuah hukuman, siksaan di hari kemudian. Manusia hidup di muka bumi tidak seorang diri melainkan bersama makhluk ciptaan Allah lainnya seperti tumbuh-tumbuhan dan hewan. Semua mempunyai peran dalam kehidupannya masing-masing. Olehnya itu, semua makhluk dituntut untuk hidup damai dan saling memberi manfaat. Manusia dan hewan bisa mempunyai hubungan erat layaknya seorang teman
Power of Word - RAHASIA DIBALIK UCAPAN
By
KELUARGA MANDIRI
-
By. Khairil Anwar "Jangan ucapkan apa yang anda tak inginkan terjadi - tapi ucapkanlah apa yang ingin terjadi dalam hidup anda” Begitu kuatnya sebuah kata kata dalam kehidupan kita sehingga ia menjadi sesuatu yang 2 di sisi kehidupan kita. Bisa menjadi pemantik atau penyemangat, menciptakan sebuah energy yang luar biasa dalam kehidupan seseorang namun pada satu sisi kata-kata akan menjadi sesuatu yang justru akan membuat kondisi seseorang berada dalam kondisi yang terkungkung dalam penderitaan yang panjang. Dalam tulisan ini kita akan membahas terlepas dari kata-kata apa yang akan kita ucapkan dan kita akan keluarkan dalam alam realitas kita. Tapi tentang substansi dari sikap atau tanggung jawab kita tentang kata kata yang akan kita keluarkan, karena semua yang terkait dengan kata-kata yang kita ucapkan mempunyai keterikatan mutlak dengan perasaan kita saat kita mengeluarkan sebuah kata-kata, karena alam realitas tak melihat apakah kata-kata itu meng
Corona Covid 19 Ajang Renungan Introspeksi Giat beribadah
By
KELUARGA MANDIRI
-
RENUNGAN IBADAH ATAS KORONA COVID 19 by ; Zaharuddin Ya Allah, Hamba-Mu sudah bertanya-tanya " Kapan virus corona Berakhir ? " 'ketahuilah : Pertolongan Allah sudah dekat dan akan segera tiba ' Ada banyak Makhluk Allah di Alam semesta ini, baik yang tampak maupun yang tak terlihat langsung oleh mata. Mulai hal yang palng besar hingga paling kecil, terdapat berbagai macam bentuk mereka dan tentunya memiliki tujuan tertentu yang meski masih banyak yang tidak diketahun manfaat dan bahayanya. Salah satunya adalah munculnya makhluk kecil di penghujung 2019 sekitaran Pertengahan November di Negara Cina tepatnya di kota Wuhan yang distilahkan saat ini adalah Corona covid19 yang sudah mewabah dan mencapai status pandemi karena menjangkit lebih dari 1, 2 juta jiwa skala internasional (detik.com PERKEMBANGAN VIRUS CORONA, Update 6 April 2020 pukul 15.50 WIB ) Sampai saat ini, makhluk kecil ini memporak-porandakan kehidupan d
CONTOH MUKJIZAT AL-QUR'AN
By
KELUARGA MANDIRI
-
MUKJIZAT AL-QUR'AN by : Zaharuddin Assalamu Alaikum Wr. Wb. Mukjizat adalah berasal dari bahasa Arab yaitu A'jaza yang bisa berarti melemahkan, menjadikan sesuatu tidak mampu menandinginya. Jika dikaitkan dengan kehidupan kenabian maka mukjizat ini tentang kelebihan dan keistimewaan seorang Nabi dan tak satupun manusia yang bisa menandinginya. Sebagai contoh adalah Mukjizat al-Qur'an yang tak satupun yang bisa melampaui keistimewaan dari al-Qur'an. APA ITU MUKJIZAT ? Bapak Qurais shihab menyebutkan bahwa peristiwa yang luar biasa pada seorang Nabi yang membuktikan kenabiannya saat di tantang orang lain dan tidak dapat melawannya. Mukjizat al-Qur'an bukan berarti untuk melemahkan manusia, akan tetapi dia datang sebagai petunjuk atas kebenarannya dan Rasul yang membawanya. Kita dapat melihat ciri ciri atau aspek sebuah mukjizat, di antarnya seperti : 1. Kejadian Luar Biasa Maksudnya adalah sesuatu yang terjadi di luar dari jangkaua
MEMAHAMI AYAT DENGAN AYAT - TAFSIR BIL MA'TSUR
By
KELUARGA MANDIRI
-
MEMAHAMI AYAT DENGAN AYAT - TAFSIR BIL MA'TSUR by : Zaharuddin Assalamu Alaikum Wr. Wb. Perkenankan, pembahasan singkat dalam memahami ayat al-Qur'an dengan menggunakan ayat lain yang bisa dikenal dalam istilah metode tafsir bi al-ma'tsur . cara ini sudah diterapkan oleh para ulama kita khususnya yang bergelut dalam dunia tafsir al-Qur'an. Cara ini dilakukan oleh mereka karena pada umumnya, jika kita memperhatikan ayat al-Qur'an dan juga disertai dengan artinya bahwa terlihat di banyak ayat yang menjelaskan sendiri makna suatu ayat. Kita akan mengupas sedikit mengenai tafsir, bahwa secara bahasa Arab " fassara " artinya menjelaskan atau menerangkan sehingga bentuk isimnya "tafsir" berarti penjelasan atau keterangan. penjelasan ini bisa dilihat dalam buku studi ilmu al-Qur'an oleh Muhammad Ali. begitupula tafsir dalam istilah adalah suatu ilmu dalam menerangkan, menjelaskan dan memahami ayat al-Qur'an yang diturunkan kep
LAMBAT MANDI JUNUB SAAT PUASA RAMADHAN
By
zaharuddin
-
Assalamu Alaikum Wr Wb. Pertama yang ingin di sampaikan terkait tema kali ini adalah batalnya puasa. Salah satu hal yang dapat membatalkan puasa adalah makan dan minum. Selain daripada itu ialah bersenggama atau berhubungan badan/bercampur dengan istri di saat sesahg berpuasa dari terbit matahari/imsak hingga terbenam matahari/buka puasa. Pada dasar hukumnya, Dalam al-Qur'an, Allah mengijinkan berhubungan badan bersama istri pada malam hari sebelum imsak. Karena apabila telah melewati waktu imsak melakukan hubungan badan maka secara otomatis puasa jadi batal. Jadi, silahkan, bagi yang tidak bisa menahan nafsu di malam hari, maka datanglah kepada istri. Yang jelasnya, bukan pada istri orang lain, maka itu lebih parah lagi. Selanjutnya adalah ada banyak kebiasaan suami istri pada saat setelah berhubungan badan, mereka tidak langsung mandi junub, pasalnya adalah masih tengah malam, masih dingin, dan faktor kesehatan juga berbahaya. Jadi, banyak yang menunda mandi junubnya hingga sub
Comments
Post a Comment