ARTIKEL UNGGULAN
MEREMEHKAN ORANG - Kecil Tapi Merusak
- Get link
- Other Apps
By
KELUARGA MANDIRI
-
MEREMEHKAN ORANG - Kecil Tapi Merusak
by : Zaharuddin
Assalamu Alaikum Wr. Wb.
Meremehkan orang lain merupakan perbuatan kecil yang terkadang mampu membuat seseorang yang melakukannya menjadi jatuh. Sehingga karena perbuatan tersebut, orang itu merasa dirinya paling hebat. Jikalau perbuatan ini masih berobjek benda pada benda mati, setidaknya tidak memiliki perasaan yang membuatnya tersinggung dan sakit hati karena telah dianggap remeh oleh seseorang.
Tapi, bagaimana jika dia adalah manusia yang memiliki jiwa dan raga yang memilki respon terhadap hal dari luar dirinya. Saya berharap tidak adanya kesalahpahaman yang berbuahkan mudharat dari tingkah laku yang merendahkan orang lain, memandang rendah orang, menganggap remeh orang disekitarnya, mungkin karena jabatan yang telah ia raih, kekayaan yang telah ia miliki atau mungkin kecerdasan yang ia miliki sehingga menganggap dirinya paling hebat dan jauh lebih baik dari orang lain.
Sahabat motivasiibadah.com yang kami cintai dan hormati, Ada banyak cara yang dapat dilakukan agar waktu yang dimiliki di dunia ini tidak terbuang dengan sia-sia dan tanpa melakukan sesuatu yang bermanfaat walau sesuatu itu hanyalah sebuah aktifitas dan amalan kecil. Sebagaimana pada perteua sebelumnya bahwa Allah sangat menyukai amalan kecil yang dkerjakan secara rutin dan istiqamah dan bahkan Allah menyukai hamba yang melakukan amalan kecil tersebut.
Akan tetapi, jika mendalami karakter banyak orang, apalagi bila orang tersebut memiliki watak yang cepat jenuh terhadap sebuah pekerjaan maka sungguh sangat mengkhawatirkan bila beranjak dari hal yang kecil akan mereka tinggalkan sehingga hasrat dan keinginan untuk menjadi orang cepat sukses itu di dambakannya. Tanpa melalui sebuah proses dari hal yang kecil, yang bawah atau yang standar maka mencapai hal yang besar itu jarang terjadi. Mungkin ada yang berhasil tanpa proses itu, akan tetapi hanya berapa persen saja. Anggaplah 1 dari 100, atau mungkin 1 dari 1.000 atau mungkin lebih. Ini berarti kesuksesan dengan memulai dari hal yang kecil memiliki potensi atau peluang yang lebih besar menuju kesuksesan dibandingkan tanpa melalui proses. Sehingga jika ditanyakan mana yang akan dipilih antara peluang besar atau peluang kecil ? saya pribadi bahwa ingin mengikuti jalan aman saja yakni memilih proses yang memiliki peluang lebih besar. Maka dari sini, pepatah ala bisa karena biasa dapat dipahami sebagai sebuah proses.
ARTIKEL TERKAIT : Cara Semangat Ibadah : Faktor Kebiasaan & Ketekunan
Jika pembahasan paragraph di atas diarahkan ke perkara bisnis, maka seorang pebisnis akan sangat peduli terhadap hal-hal dasar yang telah membuat bisnisnya berkembang dan bartahan. Karena bisa jadi, hal kecil di sini adalah sebuah pondasi yang dibangun sedikit demi sedikit untuk membesarkan bisnis itu. Tarulah hal kecil itu berupa "kepercayaan", maka mengabaikan kepercayaan terhadap pelanggan dapat menghancurkan sebuah bisnis.
Akan tetapi, jika pembahasan di atas di arahkan kepada perihal ibadah dalam islam, maka ini tak jauh dari pada rukun iman dan rukun islam dalam ajaran agama islam. Selain daripada itu, saya ingin mengutip sebuah hadis sebagaimana berikut :
Hadis di atas bercerita tentang salah satu manfaat kecil yang diperoleh seseorang dalam pengamalan ajaran agama islam ialah ia sudah mampu meniggalan sesuatu yang tidak begitu memberikan manfaat baik kepada dirinya begitupula kepada orang lain. Semoga karena tidak memberikan manfaat tapi malah berbuah kerusakan kepada dirinya sendiri. Dengan demikian, sebisa mungkin, bila aktifitas tidak memberikan nilai positif kepada diri sendiri, alangkah baiknya bila ditinggalkan saja. Selain ia hanya menjadikan waktu terbuang sia-sia juga dapat membuat tenaga tidak dimanfaatkan kepada hal yang beguna. Jika teori ini terjadi pada seorang pebisnis, maka setiap tindakannya akan berbuah baik dalam pengembangan bisnisnya. setidaknya, ini adalah perihal ibadah yang membuat seseorang bisa bermanfaat di dunia dan termasuk orang yang paling beruntung baik di dunia maupun di akhirat.
Dalam hadis lain, sebagaimana berikut :
Salah satu hal yang nampaknya sangat mendasar adalah menjaga lisan agar tidak mengucapkan kata-kata negatif, tidak bermanfaat atau bahkan merusak dan menyakiti yang lain. Sebagaimana dalam hadis di atas bahwa daripada perkataan tersebut membawa kerusakan dan menyakiti yang lain bahkan tidak ada manfaatnya sama sekali maka lebih baik hanya diam saja untuk menghindari perkataan negatif tersebut. Sebutlah di antaranya meremehkan, merendahkan, meneriaki atau meniggikan suara dengan nada tidak sewajarnya unutk menekan orang lain. Karena sungguh sangat di sayangkan bila rasa angkuh dan sombong merasuki tubuh seseorang.
Dalam ungkapan sebuah hadis dengan makna bahwa keselamatan seseorang ada dalam menjaga lisan. Berucap kata kata itu sangat mudah, tapi jika tidak disertai pengontrolan kepada hal yang bermanfaat maka kata-kata mampu menghancurkan seseorang. Ini adalah perkara yang mendasar, hal sepele, namun terkadang dianggap remeh oleh seseorang. Potensi seseorang dalam memandang remeh orang lain paling sering terjadi dalam bentuk lisan atau ucapan. Padahal salah satu kunci keselamatan dari bahaya, fitnah, adu domba dan lain-lain adalah mengontrol lidah dari ucapan yang tidak bermanfaat dan berbahaya.
Jikalau perbuatan meremehkan orang lain dilakukan oleh seorang pebisnis, saya khawatir bahwa dia akan membuat pelanggannya pergi dan menghilang dari bisninya alias merusak penghasilannya sendiri. Bukan cuma pebisnis, petani, rektor, dosen, polisi, pegawa dinas, dan kantor swasta lainnya, jika memiliki sifat seperti ini, maka sebaiknya di hentikan, kembalilah menjadi ramah, bersosial yang baik, jadilah tauladan dan saling menegur jika ada kesalahan. utamanya dalam mengontrol ucapan-ucapan baik, jika itu susah terkendali maka lebih baik dia saja unutk menghindari bahaya.
Saya kira cukup sekian, akhir kalam, hadanallah wa iyaakum ajmain.
Wassalam
by : Zaharuddin
Assalamu Alaikum Wr. Wb.
Meremehkan orang lain merupakan perbuatan kecil yang terkadang mampu membuat seseorang yang melakukannya menjadi jatuh. Sehingga karena perbuatan tersebut, orang itu merasa dirinya paling hebat. Jikalau perbuatan ini masih berobjek benda pada benda mati, setidaknya tidak memiliki perasaan yang membuatnya tersinggung dan sakit hati karena telah dianggap remeh oleh seseorang.
Tapi, bagaimana jika dia adalah manusia yang memiliki jiwa dan raga yang memilki respon terhadap hal dari luar dirinya. Saya berharap tidak adanya kesalahpahaman yang berbuahkan mudharat dari tingkah laku yang merendahkan orang lain, memandang rendah orang, menganggap remeh orang disekitarnya, mungkin karena jabatan yang telah ia raih, kekayaan yang telah ia miliki atau mungkin kecerdasan yang ia miliki sehingga menganggap dirinya paling hebat dan jauh lebih baik dari orang lain.
Sahabat motivasiibadah.com yang kami cintai dan hormati, Ada banyak cara yang dapat dilakukan agar waktu yang dimiliki di dunia ini tidak terbuang dengan sia-sia dan tanpa melakukan sesuatu yang bermanfaat walau sesuatu itu hanyalah sebuah aktifitas dan amalan kecil. Sebagaimana pada perteua sebelumnya bahwa Allah sangat menyukai amalan kecil yang dkerjakan secara rutin dan istiqamah dan bahkan Allah menyukai hamba yang melakukan amalan kecil tersebut.
Akan tetapi, jika mendalami karakter banyak orang, apalagi bila orang tersebut memiliki watak yang cepat jenuh terhadap sebuah pekerjaan maka sungguh sangat mengkhawatirkan bila beranjak dari hal yang kecil akan mereka tinggalkan sehingga hasrat dan keinginan untuk menjadi orang cepat sukses itu di dambakannya. Tanpa melalui sebuah proses dari hal yang kecil, yang bawah atau yang standar maka mencapai hal yang besar itu jarang terjadi. Mungkin ada yang berhasil tanpa proses itu, akan tetapi hanya berapa persen saja. Anggaplah 1 dari 100, atau mungkin 1 dari 1.000 atau mungkin lebih. Ini berarti kesuksesan dengan memulai dari hal yang kecil memiliki potensi atau peluang yang lebih besar menuju kesuksesan dibandingkan tanpa melalui proses. Sehingga jika ditanyakan mana yang akan dipilih antara peluang besar atau peluang kecil ? saya pribadi bahwa ingin mengikuti jalan aman saja yakni memilih proses yang memiliki peluang lebih besar. Maka dari sini, pepatah ala bisa karena biasa dapat dipahami sebagai sebuah proses.
ARTIKEL TERKAIT : Cara Semangat Ibadah : Faktor Kebiasaan & Ketekunan
Jika pembahasan paragraph di atas diarahkan ke perkara bisnis, maka seorang pebisnis akan sangat peduli terhadap hal-hal dasar yang telah membuat bisnisnya berkembang dan bartahan. Karena bisa jadi, hal kecil di sini adalah sebuah pondasi yang dibangun sedikit demi sedikit untuk membesarkan bisnis itu. Tarulah hal kecil itu berupa "kepercayaan", maka mengabaikan kepercayaan terhadap pelanggan dapat menghancurkan sebuah bisnis.
Akan tetapi, jika pembahasan di atas di arahkan kepada perihal ibadah dalam islam, maka ini tak jauh dari pada rukun iman dan rukun islam dalam ajaran agama islam. Selain daripada itu, saya ingin mengutip sebuah hadis sebagaimana berikut :
Dalam hadis lain, sebagaimana berikut :
Salah satu hal yang nampaknya sangat mendasar adalah menjaga lisan agar tidak mengucapkan kata-kata negatif, tidak bermanfaat atau bahkan merusak dan menyakiti yang lain. Sebagaimana dalam hadis di atas bahwa daripada perkataan tersebut membawa kerusakan dan menyakiti yang lain bahkan tidak ada manfaatnya sama sekali maka lebih baik hanya diam saja untuk menghindari perkataan negatif tersebut. Sebutlah di antaranya meremehkan, merendahkan, meneriaki atau meniggikan suara dengan nada tidak sewajarnya unutk menekan orang lain. Karena sungguh sangat di sayangkan bila rasa angkuh dan sombong merasuki tubuh seseorang.
Dalam ungkapan sebuah hadis dengan makna bahwa keselamatan seseorang ada dalam menjaga lisan. Berucap kata kata itu sangat mudah, tapi jika tidak disertai pengontrolan kepada hal yang bermanfaat maka kata-kata mampu menghancurkan seseorang. Ini adalah perkara yang mendasar, hal sepele, namun terkadang dianggap remeh oleh seseorang. Potensi seseorang dalam memandang remeh orang lain paling sering terjadi dalam bentuk lisan atau ucapan. Padahal salah satu kunci keselamatan dari bahaya, fitnah, adu domba dan lain-lain adalah mengontrol lidah dari ucapan yang tidak bermanfaat dan berbahaya.
Jikalau perbuatan meremehkan orang lain dilakukan oleh seorang pebisnis, saya khawatir bahwa dia akan membuat pelanggannya pergi dan menghilang dari bisninya alias merusak penghasilannya sendiri. Bukan cuma pebisnis, petani, rektor, dosen, polisi, pegawa dinas, dan kantor swasta lainnya, jika memiliki sifat seperti ini, maka sebaiknya di hentikan, kembalilah menjadi ramah, bersosial yang baik, jadilah tauladan dan saling menegur jika ada kesalahan. utamanya dalam mengontrol ucapan-ucapan baik, jika itu susah terkendali maka lebih baik dia saja unutk menghindari bahaya.
Saya kira cukup sekian, akhir kalam, hadanallah wa iyaakum ajmain.
Wassalam
- Get link
- Other Apps
Popular posts from this blog
Peringatan Politik Ibn Taimiyah Syekhul Islam - Negara Dzalim tidak didukung meski orang Mukmin
By
KELUARGA MANDIRI
-
EDISI : Terjemahan Peringatan Politik Ibn Taimiyah Syekhul Islam Negara Dzalim tidak didukung meski orang Mukmin Syekh al-Islam Abu al-Abbas, Ahmad Ibn al-Syekh, imam dan ulama Shihab al-Din Abd al-Halim, putra Syekh al-Imam Majd al-Din Abi al-Barakat Abd al-Salam Ibn Taymiyyah, semoga Tuhan kasihanilah dia, berkata: Segala puji bagi Allah, kami memohon pertolongan-Nya, kami memohon petunjuk-Nya, kami memohon ampunan-Nya dan bertobat kepada-Nya, dan kami berlindung kepada Allah dari keburukan diri kami sendiri dan keburukan amalan kami. , dan orang yang menyesatkan tidak memberi petunjuk kepadanya. Dan kami bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah yang tunggal, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan kami bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya, Dia mengutusnya sebelum Kiamat sebagai pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan, dan seruan kepada Allah. dengan izin-Nya dan pelita yang bersinar, dengan telinga yang tuli dan hati yang tidak bersunat, ia menyampaikan risalah, menuna
VIRAL ! Saktinya Ida Dayak luruskan Tulang bengkok, Tuai Ribuan Komentar
By
KELUARGA MANDIRI
-
VIRAL ! Saktinya Ida Dayak luruskan Tulang bengkok, Tuai Ribuan Komentar Orang paham bahwa kesehatan itu penting, terkecuali bagi mereka yang belum bisa membedakan antara yang baik dan yang jelek. Seperti halnya bagi anak anak yang terkadang tidak peduli arti sakit bagi diri mereka, dan lebih parah lagi bagi balita yang sering memasukkan apa saja di dalam mulutnya walau bukan makanan. Di mana yang pada nantinya menjadi penyeban sakit bagi si anak atau balita. Kesehatan tubuh sangat terasa manfaatnya bila seseorang sudah terpapar sakit. Pasalnya bahwa banyak aktifitas yang tidak bisa di lakukannya saat ia sakit sehingga jauh berbeda saat mereka sehat sehat saja. Seperti halnya bagi orang kuat main bola, angkat besi atau olah raga lainnya, dengan sangat lincahnya mereka menyelesaikan olah raga tersebut, berbeda ketika mereka sedang keseleo, patah tulang, bengkak, tulang bengkok, nyeri otot, cedera engkel dan lain sebagainya, tentunya tidak bisa berolah raga dengan baik, bahkan menur
DEFENISI DAN HUKUM MAF'UL BIH
By
KELUARGA MANDIRI
-
Bunga Imitasi, Cara Percantik Rumah
By
KELUARGA MANDIRI
-
Bunga Imitasi, Cara Percantik Rumah Life Style dalam motivasi ibadah kali ini memberi apresiasi tertulis bagi jiwa kreatif yang terus produktif. Aktifitasnya mampu memberi solusi dan membantu sebagian kalangan. Bunga, sering dijadikan sebagai hiasan banyak orang karena ia mampu memberi nilai positif tersendiri saat terpajang di suatu tempat. Tentunya, ia akan memiliki harga rupiah (Indonesia Rupiah) karena suasana cantik yang dihasilkan saat memajang bunga hias itu. Takkala hebohnya, bila bunga hias ini dilirik oleh orang yang memang memiliki hobby dan kesukaan dalam mendekor, merangkai helai dan daun yang cocok, menata ruang dan tempat yang cocok di hias dengan bunga. Maka ia akan familiar dan terkenal dengan keelokannya karena di tata oleh orang tepat. Sehingga, jangan heran bila ia memiliki harga yang lumayan cantik juga.. Bunga hias, sebagian memilih yang hidup dan sebagian juga memilih yang imitasi (hias tidak hidup). Masing masing memiliki alasan tersendiri dan mungkin
Hadis tentang Larangan Menyiksa Hewan
By
KELUARGA MANDIRI
-
LARANGAN MENYIKSA HEWAN TANPA HAK DAN PERINTAH MEMBUNUH HEWAN YANG BERBAHAYA by : Zaharuddin Dalam sebuah hadis dari kitan al-Nasaiy yang berbunyi : ( Klik Gambar - Teks Lebih Jelas ) Terlihat sangat jelas dalam teks hadis di atas, bilamana seseorang membunuh seekor burung tanpa ada tujuan tertentu untuk dimanfaatkan maka itu merupakan sebuah tidakan yang akan dimintai pertanggung jawabnnya di sisi Allah. Jika melihat teks " Saalallahu " Allah akan memintai pertanggung jawabannya, sebagaimana dalam kitan faidh al-Qadir mengenai hadis ini bahwa kata itu dipahami sebagai sebuah hukuman, siksaan di hari kemudian. Manusia hidup di muka bumi tidak seorang diri melainkan bersama makhluk ciptaan Allah lainnya seperti tumbuh-tumbuhan dan hewan. Semua mempunyai peran dalam kehidupannya masing-masing. Olehnya itu, semua makhluk dituntut untuk hidup damai dan saling memberi manfaat. Manusia dan hewan bisa mempunyai hubungan erat layaknya seorang teman
Power of Word - RAHASIA DIBALIK UCAPAN
By
KELUARGA MANDIRI
-
By. Khairil Anwar "Jangan ucapkan apa yang anda tak inginkan terjadi - tapi ucapkanlah apa yang ingin terjadi dalam hidup anda” Begitu kuatnya sebuah kata kata dalam kehidupan kita sehingga ia menjadi sesuatu yang 2 di sisi kehidupan kita. Bisa menjadi pemantik atau penyemangat, menciptakan sebuah energy yang luar biasa dalam kehidupan seseorang namun pada satu sisi kata-kata akan menjadi sesuatu yang justru akan membuat kondisi seseorang berada dalam kondisi yang terkungkung dalam penderitaan yang panjang. Dalam tulisan ini kita akan membahas terlepas dari kata-kata apa yang akan kita ucapkan dan kita akan keluarkan dalam alam realitas kita. Tapi tentang substansi dari sikap atau tanggung jawab kita tentang kata kata yang akan kita keluarkan, karena semua yang terkait dengan kata-kata yang kita ucapkan mempunyai keterikatan mutlak dengan perasaan kita saat kita mengeluarkan sebuah kata-kata, karena alam realitas tak melihat apakah kata-kata itu meng
Corona Covid 19 Ajang Renungan Introspeksi Giat beribadah
By
KELUARGA MANDIRI
-
RENUNGAN IBADAH ATAS KORONA COVID 19 by ; Zaharuddin Ya Allah, Hamba-Mu sudah bertanya-tanya " Kapan virus corona Berakhir ? " 'ketahuilah : Pertolongan Allah sudah dekat dan akan segera tiba ' Ada banyak Makhluk Allah di Alam semesta ini, baik yang tampak maupun yang tak terlihat langsung oleh mata. Mulai hal yang palng besar hingga paling kecil, terdapat berbagai macam bentuk mereka dan tentunya memiliki tujuan tertentu yang meski masih banyak yang tidak diketahun manfaat dan bahayanya. Salah satunya adalah munculnya makhluk kecil di penghujung 2019 sekitaran Pertengahan November di Negara Cina tepatnya di kota Wuhan yang distilahkan saat ini adalah Corona covid19 yang sudah mewabah dan mencapai status pandemi karena menjangkit lebih dari 1, 2 juta jiwa skala internasional (detik.com PERKEMBANGAN VIRUS CORONA, Update 6 April 2020 pukul 15.50 WIB ) Sampai saat ini, makhluk kecil ini memporak-porandakan kehidupan d
CONTOH MUKJIZAT AL-QUR'AN
By
KELUARGA MANDIRI
-
MUKJIZAT AL-QUR'AN by : Zaharuddin Assalamu Alaikum Wr. Wb. Mukjizat adalah berasal dari bahasa Arab yaitu A'jaza yang bisa berarti melemahkan, menjadikan sesuatu tidak mampu menandinginya. Jika dikaitkan dengan kehidupan kenabian maka mukjizat ini tentang kelebihan dan keistimewaan seorang Nabi dan tak satupun manusia yang bisa menandinginya. Sebagai contoh adalah Mukjizat al-Qur'an yang tak satupun yang bisa melampaui keistimewaan dari al-Qur'an. APA ITU MUKJIZAT ? Bapak Qurais shihab menyebutkan bahwa peristiwa yang luar biasa pada seorang Nabi yang membuktikan kenabiannya saat di tantang orang lain dan tidak dapat melawannya. Mukjizat al-Qur'an bukan berarti untuk melemahkan manusia, akan tetapi dia datang sebagai petunjuk atas kebenarannya dan Rasul yang membawanya. Kita dapat melihat ciri ciri atau aspek sebuah mukjizat, di antarnya seperti : 1. Kejadian Luar Biasa Maksudnya adalah sesuatu yang terjadi di luar dari jangkaua
Cara Mengontrol Niat Positif dan Mindset sebagai Motivasi Ibadah
By
KELUARGA MANDIRI
-
MOTIVASI IBADAH - Mengontrol Mindset dan Niat Positif by; Zaharuddin "Kadang orang menjadi mulia karena adabnya di tengah kita-sekalipun dari keturunan rendah" (Abu al-'Itahiyyah / W. 211H - Balagatul Hukama by. Prof. Dr. Azhar Arsyad, M.A) Assalamu Alaikum Wr. Wb. Segala fuji bagi Allah beserta dengan segala nikmatnya yang telah diberikan kepada kita semua, serta salawat dan taslim kepada baginda Rasulullah Saw yang telah membawakan nikmat agama islam yang mulia sebagai pedoman jalan lurus menuju hari kemudian. Sebagai lanjutan dari materi sebelumnya dan video pada channel kami, yaitu mengebai kondisi sosial millennial di era abad 20-an. Di mana banyak orang yang masih menganggap remeh pesan agama khususnya agama islam dengan mengabaikan dan tidak melaksanakan perintah kewajiban dan menerobos lampu merah larangan Agama. akibat dari pada itu, terjadi banyak pembegalan, pencurian, perjudian bahkan hal yang sangat mendasar pun seperti
MEMAHAMI AYAT DENGAN AYAT - TAFSIR BIL MA'TSUR
By
KELUARGA MANDIRI
-
MEMAHAMI AYAT DENGAN AYAT - TAFSIR BIL MA'TSUR by : Zaharuddin Assalamu Alaikum Wr. Wb. Perkenankan, pembahasan singkat dalam memahami ayat al-Qur'an dengan menggunakan ayat lain yang bisa dikenal dalam istilah metode tafsir bi al-ma'tsur . cara ini sudah diterapkan oleh para ulama kita khususnya yang bergelut dalam dunia tafsir al-Qur'an. Cara ini dilakukan oleh mereka karena pada umumnya, jika kita memperhatikan ayat al-Qur'an dan juga disertai dengan artinya bahwa terlihat di banyak ayat yang menjelaskan sendiri makna suatu ayat. Kita akan mengupas sedikit mengenai tafsir, bahwa secara bahasa Arab " fassara " artinya menjelaskan atau menerangkan sehingga bentuk isimnya "tafsir" berarti penjelasan atau keterangan. penjelasan ini bisa dilihat dalam buku studi ilmu al-Qur'an oleh Muhammad Ali. begitupula tafsir dalam istilah adalah suatu ilmu dalam menerangkan, menjelaskan dan memahami ayat al-Qur'an yang diturunkan kep
Comments
Post a Comment