ARTIKEL UNGGULAN
Corona Covid 19 Ajang Renungan Introspeksi Giat beribadah
- Get link
- Other Apps
By
KELUARGA MANDIRI
-
by ; Zaharuddin
Ya Allah, Hamba-Mu sudah bertanya-tanya " Kapan virus corona Berakhir ? "
'ketahuilah : Pertolongan Allah sudah dekat dan akan segera tiba '
Salah satunya adalah munculnya makhluk kecil di penghujung 2019 sekitaran Pertengahan November di Negara Cina tepatnya di kota Wuhan yang distilahkan saat ini adalah Corona covid19 yang sudah mewabah dan mencapai status pandemi karena menjangkit lebih dari 1, 2 juta jiwa skala internasional (detik.com PERKEMBANGAN VIRUS CORONA, Update 6 April 2020 pukul 15.50 WIB )
Sampai saat ini, makhluk kecil ini memporak-porandakan kehidupan dunia skala internasional, di mana kurang lebih 2/3 dunia yang secara ekonomi mengalami perubahan yang signifikan hanya karena makhluk kecil saja. Teringat cerita seketika Kesombongan Raja Namrud ingin melawan kebesaran tuhan Nabi Ibrahim as dengan naik di tempat paling tinggi di daerahnya untuk memanah tuhan Nabi Ibrahim, yang pada akhirnya tidak membuahkan hasil tapi justru meninggal hanya karena makhluk kecil (ada yang mengatkan sejenis nyamuk) masuk ke dalam hidungnya dan raja namrud tidak mampu berbuat apa-apa sampai meniggal.
Mayoritas orang saat ini mengalami ketakutan melihat kematian yang cukup banyak dalam waktu singkat hanya karena makhluk kecil virus korona covid 19 ini. Akibatnya berefek sampai kepada pelaksanaan hal yang bersifat wajib seperti pelarangan shalat jum'at bagi laki-laki karena di khawatirkan dalam pelaksanaannya berpotensi terjadi penularan virus korona ini dari satu badan ke badan lain, karena di sisi lain pemerinah setempat memberikan perintah wajib jaga jarak dan menghindari perkumpulan untuk menyelamatkan nyawa warga yang lainnya, apalagi kalau hanya shalat jama'ah 5 waktu di mana saat ini mesjid di imbau tidak melaksanakan shalat jama'ah selama virus ini masih status bahaya. bahkan sampai kepada akses internasional di mana Umrah di larang oleh otoritas Saudia dari negara lain.
Bahkan juga, berdasarkan surat MUI bahwa shalat Jum'at, Tarwih pada Ramadhan mendatang di akhir bulan 4 dan sampai kepada pelaksanaan Idul fitri berpotensi tidak dikerjakan berjama'ah apalagi dalam daerah yang sudah terjangkit status positif dari virus korona. Sebagaimana Menteri AGAMA telah menghimbau untuk tarwih di rumah saat Ramadhan 2020
Sebagai renungan pribadi, wahai Tuhan semesta Alam, pencipta seluruh makhluk, apakah diri-Mu sedang marah, di mana tempat tempat ibadah-Mu bahkan tanah suci Mekkah yang dulunya ramai akan orang yang memujamu yang kini menjadi sepi dan berdebu tak terkunjungi. Mushalla hanya pajangan banguna sahaja tanpa bunyi panggilan shalat dan kajian agama, Bahkan mejelang tarwih ini membuat kita khawatir tidak ke mesjid merasakan indahnya berjama'ah di bulan Ramadhan.
Silaturrahim dulunya dianggap sepele yang menjadi penyambung hidup kini sudah di kunci dan dilarang berbaur, kumpul dan harus jaga jarak jikalau mendesak, sehingga komunikasi hanya terjadi di elektronik saja. saat kini, barulah sangat terasa betapa keheningan ini membuat hamba-Mu merasa butuh dunia luar karena merasa ada kehilangan dalam kehidupan kita dalam waktu sekejap. Suara Adzan yang dulu bergemah di mana -mana kini sudah tak terdengar lagi lantunan irama muadzin yang berbeda-beda. Klakson dan sirine di jalan raya dan lorong-lorong sudah sepi serta para pecinta jogging dan lari pagi sudah tak terdengar lagi suara hentakan sepatunya saat berlari di jalan.
Wahai Tuhan Semesta Alam, kami juga saat ini sudah merasakan betapa meresahkannya makhluk yang engkau kirim ini kepada kami, entah apa yang Engkau inginkan sehingga sampai saat ini belum ada yang mampu membuat obat akan virus ini yang walaupun dalam janji-Mu bahwa "Segala penyakit pasti ada penawar obat nya" .
Ya Allah Ya Tuhan kami, janganlah Engkau membuat bulan suci-Mu bulan ramadhan menjadi sepi di mana hamba-Mu hanya berada di rumah dan tidak keluar shalat jam'ah tarwih di mesjid. sepi dari Suara musik yang indah dari petugas keliling membangunkan orang agar sahur saat subuh dan indahnya lantunan ayat suci dari orang yang mengaji entah di mesjid atau di teras rumahnya.
Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau menghilangkan dan menarik nikmat yang telah Engkau anugerahkan kepada kami sebagaimana yang telah kami rasakan sebelum sebelumnya. Apakah Engkau menegur kami ini, jika saat tiba waktu shalat yang di kumandangkan di mesjid hanya mengabaikannya dan memilih melanjutkan pekerjaan demi mendapakan uang yang banyak, melanjutkan pertanian, perkebunan, penjualan dan aktifitas lainnya sehingga kami mengabaikan panggilan shalat di waktu awal, atau memilih bermain hanphone, gadget, elektronil serta hiburan lainnya di bandingkan mengambil air wudhu untuk menghadap kepada-Mu. Seketika ada panggilan bermusyawarah dengan orang sekitar, melayat ke tetangga dan kerabat yang meninggal hanya mengirimkan pesan elektronik berisikan belasungkawa kita tanpa bersilaturahmi kepada tetangga atau kerabat kita.
Wahai Tuhan semesta Alam, Janganlah engkau cabut anugrah yang telah Engkau berikan, karena betapa pahitnya kondisi ini hanya bisa berkomunikasi lewat elektronik, hp, komputer saja.
DENGAN SEGALA KEHILAPAN KAMI,
AMPUNILAH KAMI YA ALLAH,
TIADA TUHAN SELAIN ENGKAU, MAHA SUCI ENGKAU , KAMI INI TERMASUK ORANG-ORANG YANG DZALIM.
Kami tahu Engkau Maha Pengasih dan Pengampun, hilangkan-Lah virus korona ini, cabutlah kembali, dan jangan biarkan datang lagi dan menjangkiti kami lagi karena kami yakin itu adalah Kuasa atas Kehendak-Mu ya Allah.
Berikanlah solusi kepada kami terhadap saudara saudara kami yang sudah terlanjur terjangkit dan tertular dengan obat yang bisa menyembuhkan mereka dari makhuk virus korona ini.
Biarkanlah kami masih semangat beribadah di bulan suci-Mu dengan rasa aman dan sehat dan bahagia. Amiiiinnn, Amiiiinnn, Amin.
LAA ILAAHA ILLA ANTA, SUBHANAKA INNIY KUNTU MINA DZALIMIIN
Wassalam.
- Get link
- Other Apps
Popular posts from this blog
Peringatan Politik Ibn Taimiyah Syekhul Islam - Negara Dzalim tidak didukung meski orang Mukmin
By
KELUARGA MANDIRI
-
EDISI : Terjemahan Peringatan Politik Ibn Taimiyah Syekhul Islam Negara Dzalim tidak didukung meski orang Mukmin Syekh al-Islam Abu al-Abbas, Ahmad Ibn al-Syekh, imam dan ulama Shihab al-Din Abd al-Halim, putra Syekh al-Imam Majd al-Din Abi al-Barakat Abd al-Salam Ibn Taymiyyah, semoga Tuhan kasihanilah dia, berkata: Segala puji bagi Allah, kami memohon pertolongan-Nya, kami memohon petunjuk-Nya, kami memohon ampunan-Nya dan bertobat kepada-Nya, dan kami berlindung kepada Allah dari keburukan diri kami sendiri dan keburukan amalan kami. , dan orang yang menyesatkan tidak memberi petunjuk kepadanya. Dan kami bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah yang tunggal, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan kami bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya, Dia mengutusnya sebelum Kiamat sebagai pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan, dan seruan kepada Allah. dengan izin-Nya dan pelita yang bersinar, dengan telinga yang tuli dan hati yang tidak bersunat, ia menyampaikan risalah, menuna
VIRAL ! Saktinya Ida Dayak luruskan Tulang bengkok, Tuai Ribuan Komentar
By
KELUARGA MANDIRI
-
VIRAL ! Saktinya Ida Dayak luruskan Tulang bengkok, Tuai Ribuan Komentar Orang paham bahwa kesehatan itu penting, terkecuali bagi mereka yang belum bisa membedakan antara yang baik dan yang jelek. Seperti halnya bagi anak anak yang terkadang tidak peduli arti sakit bagi diri mereka, dan lebih parah lagi bagi balita yang sering memasukkan apa saja di dalam mulutnya walau bukan makanan. Di mana yang pada nantinya menjadi penyeban sakit bagi si anak atau balita. Kesehatan tubuh sangat terasa manfaatnya bila seseorang sudah terpapar sakit. Pasalnya bahwa banyak aktifitas yang tidak bisa di lakukannya saat ia sakit sehingga jauh berbeda saat mereka sehat sehat saja. Seperti halnya bagi orang kuat main bola, angkat besi atau olah raga lainnya, dengan sangat lincahnya mereka menyelesaikan olah raga tersebut, berbeda ketika mereka sedang keseleo, patah tulang, bengkak, tulang bengkok, nyeri otot, cedera engkel dan lain sebagainya, tentunya tidak bisa berolah raga dengan baik, bahkan menur
DEFENISI DAN HUKUM MAF'UL BIH
By
KELUARGA MANDIRI
-
Bunga Imitasi, Cara Percantik Rumah
By
KELUARGA MANDIRI
-
Bunga Imitasi, Cara Percantik Rumah Life Style dalam motivasi ibadah kali ini memberi apresiasi tertulis bagi jiwa kreatif yang terus produktif. Aktifitasnya mampu memberi solusi dan membantu sebagian kalangan. Bunga, sering dijadikan sebagai hiasan banyak orang karena ia mampu memberi nilai positif tersendiri saat terpajang di suatu tempat. Tentunya, ia akan memiliki harga rupiah (Indonesia Rupiah) karena suasana cantik yang dihasilkan saat memajang bunga hias itu. Takkala hebohnya, bila bunga hias ini dilirik oleh orang yang memang memiliki hobby dan kesukaan dalam mendekor, merangkai helai dan daun yang cocok, menata ruang dan tempat yang cocok di hias dengan bunga. Maka ia akan familiar dan terkenal dengan keelokannya karena di tata oleh orang tepat. Sehingga, jangan heran bila ia memiliki harga yang lumayan cantik juga.. Bunga hias, sebagian memilih yang hidup dan sebagian juga memilih yang imitasi (hias tidak hidup). Masing masing memiliki alasan tersendiri dan mungkin
Hadis tentang Larangan Menyiksa Hewan
By
KELUARGA MANDIRI
-
LARANGAN MENYIKSA HEWAN TANPA HAK DAN PERINTAH MEMBUNUH HEWAN YANG BERBAHAYA by : Zaharuddin Dalam sebuah hadis dari kitan al-Nasaiy yang berbunyi : ( Klik Gambar - Teks Lebih Jelas ) Terlihat sangat jelas dalam teks hadis di atas, bilamana seseorang membunuh seekor burung tanpa ada tujuan tertentu untuk dimanfaatkan maka itu merupakan sebuah tidakan yang akan dimintai pertanggung jawabnnya di sisi Allah. Jika melihat teks " Saalallahu " Allah akan memintai pertanggung jawabannya, sebagaimana dalam kitan faidh al-Qadir mengenai hadis ini bahwa kata itu dipahami sebagai sebuah hukuman, siksaan di hari kemudian. Manusia hidup di muka bumi tidak seorang diri melainkan bersama makhluk ciptaan Allah lainnya seperti tumbuh-tumbuhan dan hewan. Semua mempunyai peran dalam kehidupannya masing-masing. Olehnya itu, semua makhluk dituntut untuk hidup damai dan saling memberi manfaat. Manusia dan hewan bisa mempunyai hubungan erat layaknya seorang teman
Power of Word - RAHASIA DIBALIK UCAPAN
By
KELUARGA MANDIRI
-
By. Khairil Anwar "Jangan ucapkan apa yang anda tak inginkan terjadi - tapi ucapkanlah apa yang ingin terjadi dalam hidup anda” Begitu kuatnya sebuah kata kata dalam kehidupan kita sehingga ia menjadi sesuatu yang 2 di sisi kehidupan kita. Bisa menjadi pemantik atau penyemangat, menciptakan sebuah energy yang luar biasa dalam kehidupan seseorang namun pada satu sisi kata-kata akan menjadi sesuatu yang justru akan membuat kondisi seseorang berada dalam kondisi yang terkungkung dalam penderitaan yang panjang. Dalam tulisan ini kita akan membahas terlepas dari kata-kata apa yang akan kita ucapkan dan kita akan keluarkan dalam alam realitas kita. Tapi tentang substansi dari sikap atau tanggung jawab kita tentang kata kata yang akan kita keluarkan, karena semua yang terkait dengan kata-kata yang kita ucapkan mempunyai keterikatan mutlak dengan perasaan kita saat kita mengeluarkan sebuah kata-kata, karena alam realitas tak melihat apakah kata-kata itu meng
CONTOH MUKJIZAT AL-QUR'AN
By
KELUARGA MANDIRI
-
MUKJIZAT AL-QUR'AN by : Zaharuddin Assalamu Alaikum Wr. Wb. Mukjizat adalah berasal dari bahasa Arab yaitu A'jaza yang bisa berarti melemahkan, menjadikan sesuatu tidak mampu menandinginya. Jika dikaitkan dengan kehidupan kenabian maka mukjizat ini tentang kelebihan dan keistimewaan seorang Nabi dan tak satupun manusia yang bisa menandinginya. Sebagai contoh adalah Mukjizat al-Qur'an yang tak satupun yang bisa melampaui keistimewaan dari al-Qur'an. APA ITU MUKJIZAT ? Bapak Qurais shihab menyebutkan bahwa peristiwa yang luar biasa pada seorang Nabi yang membuktikan kenabiannya saat di tantang orang lain dan tidak dapat melawannya. Mukjizat al-Qur'an bukan berarti untuk melemahkan manusia, akan tetapi dia datang sebagai petunjuk atas kebenarannya dan Rasul yang membawanya. Kita dapat melihat ciri ciri atau aspek sebuah mukjizat, di antarnya seperti : 1. Kejadian Luar Biasa Maksudnya adalah sesuatu yang terjadi di luar dari jangkaua
Cara Mengontrol Niat Positif dan Mindset sebagai Motivasi Ibadah
By
KELUARGA MANDIRI
-
MOTIVASI IBADAH - Mengontrol Mindset dan Niat Positif by; Zaharuddin "Kadang orang menjadi mulia karena adabnya di tengah kita-sekalipun dari keturunan rendah" (Abu al-'Itahiyyah / W. 211H - Balagatul Hukama by. Prof. Dr. Azhar Arsyad, M.A) Assalamu Alaikum Wr. Wb. Segala fuji bagi Allah beserta dengan segala nikmatnya yang telah diberikan kepada kita semua, serta salawat dan taslim kepada baginda Rasulullah Saw yang telah membawakan nikmat agama islam yang mulia sebagai pedoman jalan lurus menuju hari kemudian. Sebagai lanjutan dari materi sebelumnya dan video pada channel kami, yaitu mengebai kondisi sosial millennial di era abad 20-an. Di mana banyak orang yang masih menganggap remeh pesan agama khususnya agama islam dengan mengabaikan dan tidak melaksanakan perintah kewajiban dan menerobos lampu merah larangan Agama. akibat dari pada itu, terjadi banyak pembegalan, pencurian, perjudian bahkan hal yang sangat mendasar pun seperti
MEMAHAMI AYAT DENGAN AYAT - TAFSIR BIL MA'TSUR
By
KELUARGA MANDIRI
-
MEMAHAMI AYAT DENGAN AYAT - TAFSIR BIL MA'TSUR by : Zaharuddin Assalamu Alaikum Wr. Wb. Perkenankan, pembahasan singkat dalam memahami ayat al-Qur'an dengan menggunakan ayat lain yang bisa dikenal dalam istilah metode tafsir bi al-ma'tsur . cara ini sudah diterapkan oleh para ulama kita khususnya yang bergelut dalam dunia tafsir al-Qur'an. Cara ini dilakukan oleh mereka karena pada umumnya, jika kita memperhatikan ayat al-Qur'an dan juga disertai dengan artinya bahwa terlihat di banyak ayat yang menjelaskan sendiri makna suatu ayat. Kita akan mengupas sedikit mengenai tafsir, bahwa secara bahasa Arab " fassara " artinya menjelaskan atau menerangkan sehingga bentuk isimnya "tafsir" berarti penjelasan atau keterangan. penjelasan ini bisa dilihat dalam buku studi ilmu al-Qur'an oleh Muhammad Ali. begitupula tafsir dalam istilah adalah suatu ilmu dalam menerangkan, menjelaskan dan memahami ayat al-Qur'an yang diturunkan kep
Comments
Post a Comment